jika qt letih dalam melakukan kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan sirna dan kebaikan itu akan abadi. jika qt senang melakukan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan sirna dan dosa itu akan abadi

Sunday 15 May 2011

Kepribadian Bawaan Sejak Lahir

Iskandar Bakrie

Selasa, 02 Februari 2010 Kperibadian sudah aja sejak dalam kandungan [Foto: Iskandar Bakri/Lokasi: Baksos TNOL Pangalengan 18-19 Jan 2010)Kperibadian sudah aja sejak dalam kandungan [Foto: Iskandar Bakri/Lokasi: Baksos TNOL Pangalengan 18-19 Jan 2010) 

Seringkali kita mendengar uraian dari psikolog bahwa kepribadian seseorang terbentuk karena lingkungannya. Bila lingkungan kurang baik seorang anak yang tinggal sejak kecil hingga remaja bisa terpengaruh oleh lingkungan tersebut. Jika lingkungan alim, bisa jadi si anak akan jadi anak yang  shaleh. Ini hanya sekedar gambaran bagaimana kepribadian tumbuh karena lingkungan dan proses pendewasaan seseorang.
Akan tetapi, ada seorang Psikolog yang berbeda dari pandangan di atas. Dia adalah Taylor Hartman Ph.D., si penulis buku "The Color Code" yang cukup terkenal itu, setidaknya di dunia psikologi.
Menurut Taylor Hartman, kepribadian adalah bawaan sejak lahir. Setiap anak lahir dengan rangkaian sifat-sifat kepribadian yang unik. Tanyakanlah pada perempuan mana saja yang sudah melahirkan dua anak atau lebih, dan ia akan membenarkan kenyataan bahwa ketika masih berada dalam kandungan anak-anaknya menunjukkan tanda-tanda perbedaan dalam perilaku mereka.
Ilustrasi foto: IstimewaIlustrasi foto: IstimewaAda yang "menuntut" lebih banyak ruang gerak, menggigit tali plasenta, dan menolak menerima beraneka makanan yang dipilih ibu. Lainnya dia dengan tenang, senang tidak perlu membereskan tempat tidur atau memasak makanan dan berpikir,"Hei, mungkin aku bisa menumpang dua elas bulan dalam perut ibu ini!"
Setiap orang tahu bahwa tidak ada dua sidik jari yang sama. Bagaimana mungkin kita percaya bahwa kepribadian manusia kurang individual dari sidik jari?
Ada psikolog yang berteori bahwa kepribadian seorang anak belum terbentuk sepenuhnya sampai umur lima tahun. Lainnya melangkah lebih jauh, mereka berkata kepribadian berkembang perlahan-lahan melalui proses seumur hidup penemuan dan pendewasaan. Dalam hal ini, Taylor Hartman Foto: IstimewaFoto: Istimewabekata, ia tidak sependapat. "Saya kira ketika beberapa kolega saya menggunakan kata kepribadian, maksud mereka sebenarnya adalah "sejarah pribadi".
"Saya percaya bahwa setiap kepribadian sudah lengkap saat pembuahan dan berada dalam jiwa setiap anak. Itu sudah hadir bersama dengan berbagai sifat yang diturunkan secara genetic, seperti warna rambut dan golongan darah, walaupun kepribadian itu sendiri tidak diwarisi dari orangtua seseorang. Juga tidak dibentuk oleh lingkungan. Ilmuwan belum menemukan semua factor yang menentukan komposisi kita sebelum lahir. Tetapi ini tidak perlu mencegah kita memakai apa yang sudah kita ketahui untuk memperbaiki diri kita dan hubungannya," kata Hartman. Menurutnya, "
Kepribadian yang sudah ada di dalam kandungan, akan mendapat kesempatan tumbuh setelah lahir. Ini foto bocah-bocah SD Pangalengan, Bandung [Foto: Iskandar Bakrie]Kepribadian yang sudah ada di dalam kandungan, akan mendapat kesempatan tumbuh setelah lahir. Ini foto bocah-bocah SD Pangalengan, Bandung [Foto: Iskandar Bakrie]Kepribadian adalah inti padat dari sifat-sifat yang mencerminkan esensi unik seorang manusia". Usaha-usaha ilmuwan social untuk menjelaskan kepribadian dalam istilah genetika atau pengaruh lingungan hanya membatasi pemahaman kita akan sifat sejati kepribadian. Dengan mengungkung diri mereka pada argument kuno alamiah lawan pembelajaran, usaha-usaha untuk menjelaskan kepribadian malah memastikan kegagalan mereka sendiri. Kepribadian tidak hitam-putih. Kepribadian adalah kaleidoskop. Kita hanya bisa memahami kepribadian dan diri kita sendiri—dengan membuka mata kita pada sebuah pemahaman yang sama sekali baru.
Kepribadian ganda  [Foto: Istimewa]Kepribadian ganda [Foto: Istimewa]Sejak permulaan waktu, manusia sudah mencoba mempelajari apa yang membuat mereka berprilaku seperti itu. Mitos-mitos Yunani berlimpah dengan kisah-kisah mempesona tentang para pria dan wanita yang berubah karena interaksi mereka dengan satu atau lebih dewa.
Mitologi demikian adalah cara awal untuk mencoba menjelaskan kepribadian. Pendapatnya adalah manusia memiliki kekuatan dan keterbatasan unik karena pengaruh pada dewa. Astrolog merangkul dua belas tanda zodiac sebagai factor penentu kepribadian, menggantikan kekuatan dewa dengan kekuatan planet-planet. Tradisi Cina menghubungkan kepribadian dengan tahun kelahiran seorang anak.
Warna kepribadianmu apa?  [Foto: Istimewa]Warna kepribadianmu apa? [Foto: Istimewa]Ahli-ahli teori berikutnya berpaling pada lingkungan untuk menjelaskan perbedaan kepribadian. Mereka menggolongkan kepribadian menurut empat aspek dominant dalam alam; tanah, udara, api dan air.
Teori elemen ini memberi kita titik awal yang menarik untuk maju dalam pemahaman kita akan kepribadian. Sederhana, mudah diingat, dan berakar pada tanah histories yang subur. Saya akan memperluas ide ini nanti. Untuk saat ini, hal penting untuk dipahami adalah, dari sudut pada Hartman, kepribadian Anda terbentuk sebelum Anda menarik napas yang pertama.
Kini mari kita selidi arti kepribadian. Apa yang dilakukannya? Bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan kita?

Taylor Hartman Ph.D, mengupas tentang warna kepribadian Taylor Hartman Ph.D, mengupas tentang warna kepribadian Kepribadian tidak hitam putih. Kepribadian adalah sebuah kaleidoskop. Kepribadian adalah Penafsiran Kehidupan
Beberapa orang mendukung dunia melalui kacamata merah jambu. Lainnya melihat melalui kacamata hitam. Tetapi kita tidak bisa mencoba-coba kepribadian seperti kita mencoba kacamata. Kepribadian sudah tertanam.

Kepribadian Anda menentukan apakah Anda mudah depresi, kasual, formal, berhati-hati, atau riang gembira. Itu menentukan apakah Anda pasif atau asertif. Apakah Anda terburu-buru pada menit terakhir untuk sebuah janji, atau selalu tiba cukup lama sebelumnya? Apakah Anda lebih menyukai percakapan dalam dan penuh arti, atau Anda lebih suka berdansa semalaman? Apakah Anda lebih nyaman dihibur, atau Anda leibh suka menghibur orang lain? Kepribadian Anda adalah kucni tentang cara Anda beraksi pada situasi ini dan semua lainnya. Kepribadian Anda lebih dari sekedar "sikap". Itu adalah yang menyebabkan Anda bertindak dan bereaksi seperti halnya Anda.
Kepribadian adalah Kode PerilakuBuku karangan Hartman  Kepribadian adalah inti pikiran dan perasaan di dalam diri Anda yang memberitahu Anda bagaimana membawa diri. Itu adalah daftar respon berdasarkan nilai-nilai dan kepercayaan yang dipegang kuat. Itu mengarahkan reaksi emosional Anda selain reaksi rasional pada setiap pengalaman hidup. Itu bahkan menentukan jenis reaksi mana—emosional atau rasional—yang kemungkinan Anda miliki dalam sebuah situasi. Kepribadian adalah proses aktif dalam setiap hati dan pikiran seseorang yang menentukan bagaimana ia merasa, berpikir, dan berprilaku.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaAnda tidak akan pernah bisa mengubah warna inti Anda. Belajarlah untuk memupuk kekuatan Anda dan mengatasi keterbatasan Anda.Mungkin tragedy terbesar manusia adalah menyaksikan seorang mengabaikan kepribadian bawaan mereka dan begitu saja membuang diri mereka ke tepi jalan kehidupan.
kepribadian manusia_merah  [Foto: Istimewa]kepribadian manusia_merah [Foto: Istimewa]Kepribadian Anda mengawasi dan menjadi Anda seperti oran tua. Tanpa sifat-sifat kepribadian yang jelas untuk menandai jalankita dalam kehidupan, kita akan tersesat. Inilah yang paling ditakuti kepribadian. Inilah yang membuat Anda berbeda dengan semua orang lain, dan karenanya kepribadian kaku dan sangat resisten pada perubahan. Kepribadian melindungi dirinya sendiri. Ia tidak mudah menyimpang untuk mengalami atau memahami jenis kepribadian lainnya. Itu menerima Anda—artinya, dirinya sendiri—dengan sangat mudah, tetapi jauh lebih tidak fleksibel dengan lainnya. Dan,seperti kadang-kadang terjadi antara orangtua dan anak, kepribadian Anda mungkin memberi Anda masalah dari waktu ke waktu. Tetapi jika orang luar dibiarkan melakukan atau mengatakan sesuatu yang mengancam, maka kepribadian kita, seperti orangtua, bereaksi defensive dan menyerang.
uncategorized-car [Foto: Istimewa]uncategorized-car [Foto: Istimewa]Kepribadian menunjukkan arah tertentu pada masing-masing dari kita, dan membuat kita merasa tidak nyaman ketika kita menyimpang dan sana. Begitu kita menyimpang dari rencana yang sudah digarikannya, ia membuat kita mengalami disorientasi. Ketika kita mencoba menyangkal atau memberi dalih bagi proses berpikir yang tidak biasa, kita merasakan kesakitan spiritual yang tidak bisa kita pahami. Kita merasa bingung dan kewalahan oleh ketidakmampuan kita memahami apa yang tampaknya seperti prilaku yang tidak rasional.

visibonelab 100  [Foto: Istimewa]visibonelab 100 [Foto: Istimewa]Saya percaya bahwa kehidupan adalah perjalanan yang paling menarik. Itu bisa menjadi perjalanan yang lebih baik daripada yang pernah Anda impikan, jika Anda tahu dari mana Anda datang dan ke mana Anda pergi.( Taylor Hartman Ph.D.) Bagi masing-masing dari kita, inti kepribadian kita—jenisnya, arah yang ditunjukkan pada kita—luar biasa penting dalam menjelaskan kita pada diri kita sendiri. Tanpa itu, kita akan benar-benar tersesat. Masing-masing dari kita memerlukan kode prilaku pribadi, sebuah kepribadian, tetapi itu akan menyulitkan kita kalau kita ingin berubah, ingin tumbuh. Dan jika kita tidak bisa memahami kepribadian kita cukup baik untuk bisa memiliki semacam kendali, kita tidak akan pernah tumbuh menjadi manusia yang lebih sehat dan lebih bahagia.
Kepribadian Adalah Misteri
Menyedihkannya, tidak banyak dari kita benar-benar mengetahui alasan mengapa kita berpikir dan bertindak seperti adanya kita—mungkin tidak seorang pun dari kita akan pernah menemukan jawaban lengkapnya. Meski demikian, kita dapat mencoba. Bagi banyak orang, kepribadian mereka sendiri adalah misteri terbesar di dunia.

Mereka bingung dan frustrasi ketika mereka tidak memahami dasar aksi dan reaksi mereka. Mencoba memahami kepribadian kita adalah satu-satunya cara untuk tumbuh . langkah demi langkah, sedaikit demi sediakit, kita dapat mengumpulkan cukup penetahuan tentang diri kita sendiri untuk memulai mengendalikan hidup kita.
Warna Kepribadian. [Foto: Istimewa]Warna Kepribadian. [Foto: Istimewa]Saya percaya bahwa kehidupan adalah perjalanan paling menarik. Itu dapat menjadi perjalanan yang lebih baik dari yang Anda duga, jika Anda tahu dari mana Anda datang dan ke mana Anda pergi.
Kepribadian Adalah Pelangi
Mari kita kembali ke gagasan bahwa elemen –elemen alam bisa digunakan sebagai metafora bagi kepribadian. Ribuan tahun lalu, ketika "elemen-elemen yang dikenal" adalah tanah, udara, api, dan air, dianggap bahwa juga ada empat jenis kepribadian berbeda.

Dalam buku "The Color Code" karangan Taylor Hartman ini ia menjelaskan mengenai "Api menjadi warna merah, Biru mencerminkan tanah, Putih mewakili air, dan udara disimbolkan daengan Kuning.
Programs [Foto: Istimewa]Programs [Foto: Istimewa]Masing-masing warna mewakili serangkaian sifat, kekuatan, dan keterbatasan. Tetapi bukan hanya terbatas untuk menjelaskan kepribadian individual, simbolisme warna ini juga menjernihkan hubungan antar manusia dan dampak yang diberikan berbagai kepribadian ada satu sama lain.
Untuk memahami interaksi antara empat tipe kepribadian, kita dapat membawa analogi alam ini selangkah lebih jauh. Tanah tanpa air akan kering dan gersang. Dan api tidak dapat eksis tanpa udara. Secara simbolis, kita melihat bahwa cara paling baik untuk menjelaskan setiap kepribadian adalah melalui hubungannya dengan kepribadian lain.
Anda harus memahami bahwa empat kepribadian primer yang diidentifikasi dengan empat warna ini adalah tipe kepribadian yang ditemukan dalam setiap kebudayaan di dunia, dalam setiap kelompok usia, dana setiap agama, ras, dan jenis kelamin. Ini mencakup dan menggambarkan semua orang. Ini mengidentifikasi kekuatan bawaan selain juga keterbatasan bawaan. Ini mempengaruhi setiap aksi dan reaksi.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaTentu saja, setiap orang mengembangkan kekuatan dan kelemahan yang unik—yang menyebabkan banyaknya variasi dalam keempat kelompok warna primer. Juga, beberapa pola perilaku sama sekali bukan disebabkan oleh kepribadian inheren, melainkan mencerminkan bias cultural, seperti misalnya, peran sumisif yang dimainkan wanita dalam beberapa negara. Kita harus selalu memandang melampaui perilaku yang dipicu kebudayaan untuk melihat kepribadian bawaan dan alamiah dalam setiap individual.
Namun terlepas dari variasi dan perkecualian, kita masing-masing dapat mengidentifikasi diri paling jelas dengan hanya satu warna kepribadian. Jika kita masing-masing dapat menemukan warna pribadi kita, mempelajari karakteristiknya, dan menemukan bagaimana menekankan kekuatannya dan mengatasi keterbatasannya, kita akan lebih siap untuk memahami diri kita dan menghadapi masalah kehidupan sehari-hari.

0 comments:

Post a Comment

Freena'z Gallery

Freena'z Gallery
See Amazing Pictures

my pippi